Beredar nya kabar tentang kenaikan harga (Bahan Bakar Minyak)
BBM kini telah membuat rakyat geram khususnya mahasiswa. BBM yang diprediksikan
akan naik melambung pada 6 bulan mendatang ternyata menuai pro kontra dari
sejumlah pihak, bahkan DPR dari fraksi PDIP dan PKS pun menolak adanya
kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat tersebut. Puncaknya, banyak para
demonstran yang berasal dari perbagai elemen seperti Mahasiswa, buruh, bahkan
kaum hawa (usia paruh baya) melakukan aksi tolak kenaikan harga BBM baik
dilakukan secara damai maupun anarkis. Mereka rela bertaruh nyawa, berhadapan
dengan polisi demi keadilan dan kesejahteraan rakyat. Hal itu terlihat dari
kuantitas yang banyak berjatuhan bahkan sampai meninggal dunia baik antara
pihak polisi maupun demonstran.
Isu hangat ini lantas menenggelamkan berbagai kasus suap dan
korupsi yang menerjang birokrasi pemerintahan kita, bahkan jarang sekali terekspos
oleh media tentang tindak lanjut pemberantasan kasus kriminal tersebut.
Mungkinkah ini hanya fenomena sekunder yang dimainkan oleh para politikus untuk
menutup-nutupi berbagai kasus yang menjerat mereka dari telinga rakyat..??.