Senin, 17 September 2012

“Evomouse,Generasi Terbaru Dari Mouse”


Pernah dengar istilah tetikus..?? itu adalah terjemahan versi kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) untuk mouse. Sedangkan pengertian mouse sendiri dari Wikipedia adalah alat yang digunakan untuk memasukkan data kedalam computer selain keyboard. Menurut sejarahnya, mouse pertama kali dibuat pada tahun 1963 oleh Douglas Engelbart berbahan kayu dengan satu tombol. Pada tahun 1970, Douglas Engelbart memperkenalkan mouse computer yang dapat mengetahui posisi X-Y pada layar computer, mouse ini dikenal dengan nama X-Y position indicator (indikator posisi X-Y).
      Sekarang perkembangan teknologi computer memang semakin canggih. Tidak hanya pengintegrasian terhadap sesame perangkat computer, tetapi terhadap smartphone pun mulai dilakukan. Salah satunya dalah penggunaan mouse konvensional yang akan segera berakhir. Seperti pada film-film Hollywood tentang fiksi sains, salah satu teknologinya seperti optical keyboard dan mouse dengan jaringan wireless. Dalam waktu dekat ini kita tidak perlu memegang erat mouse seperti kebanyakan tetikus sekarang, mouse teknologi baru cukup dengan memainkan jari kita diatas meja.
      Mouse generasi terbaru ini diberi nama evoMouse (evolution mouse). evoMouse ini diperkenalkan oleh [erusahaan pengembang IT terkemuka yaitu Celluon. Bentuknya cukup unik dengan ukuran kurang dari setengah mouse konvensional, berbentuk seperti hewan berkaki empat dengan dua mata yang berfungsi sebagai sensor inframerah untuk mendeteksi pergerakan jari tangan kita.
      Cara penggunaan evoMouse ini cukup mudah. Cukup letakkan evoMouse tepat didepan jari kita dan selanjutnya goyangkan jari kita untuk menggerakkan kursor seperti menggunakan mouse biasa. Ke kanan-kiri, scroll, expand, minimize semua hanya dengan gerakan jari. Untuk melakukan zoom pun cukup dengan menggerakkan jari anda dengan cara mencubit, atau yang dikenal dengan nama Pinch to Zoom. Hebatnya lagi, semua itu dapat dilakukan pada berbagai permukaan. Tidak harus rata seperti generasi terdahulunya.
      Ternyata evomouse tidak sebatas fungsi mouse biasa bahkan sampai melakukan rotasi yang ada di Windows 7 OS. Evomouse bias disambungkan melalui kabel USB atau bias juga wireless dengan teknologi Bluetooth.
      Nah, yang lebih menariknya, Evomouse tidak hanya bias digunakan di computer yang menggunakan Windows XP, Vista dan Windows 7 tetapi juga bias untuk ponsel Blackberry atau Symbian melalui koneksi Bluetooth.
      Pihak Celluon juga menyebutkan bahwa penggunaan evoMouse membantu mengurangi cedera karena stress yang berulang seperti sindrom tulang pergelangan tangan (Carpal Tunnel Syndrome) karena gerakan mendorong-dorong seperti halnya pada mouse konvensional. Penggunaan evoMouse memungkinkan pengguna untuk memegang tangan mereka dalam posisi alami.
      Bagaimana, tertarikkah untuk mencoba? Sayang sekali evoMouse masih belum dipasar di Indonesia. Tapi kita tunggu saja kehadirannya untuk menyemarakkan dunia IT kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar