BIMTEST: Luruskan Niat, menuju kampus Prof. Qomaruddin Hidayat

Enter, Try and Goal.,. merupakan tema yang diusung panitia bimbingan test intensif (BIMTEST) 2012 Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah cabang ciputat periode 2011-2012. Program kerja yang dibawahi oleh bidang Sosial dan Ekonomi PC. IMM Ciputat ini memang diadakan bertujuan untuk mengakomodir calon-calon mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk masuk ke program studi yang mereka minati melalui jalur SPMB Mandiri UIN. Adapun peserta Bimtest yang berhasil terekrut pada tahun ini adalah sebanyak 230 orang.

Bimbingan Test yang dilaksanakan di Aula fastabiqul Khairat Ciputat ini dikemas secara menarik oleh para panitia melalui 3 gelombang, antara lain : gelombang I pada tanggal 19-21 Juni 2012, gelombang II pada tanggal 23-25 Juni 2012, dan gelombang III dilaksanakan pada tanggal 26-28 Juni 2012. Kegiatan ini berjalan rutin mulai pukul 08.00 sampai 15.00 WIB. Untuk durasi pengajarannya, setiap mata pelajaran berlangsung selama kurang lebih dua jam. Uniknya, disetiap penutupan acara Bimtest selalu diselingi dengan perkenalan antar fakultas dan pimpinan cabang IMM Ciputat yang dipandu oleh Master. Hal ini bertujuan untuk mempererat hubungan silaturrahim antara peserta didik BIMTEST yang nantinya akan bergabung dengan ikatan ini. Selain itu, BIMTEST 2012 ini akan mengadakan Try Out yang dilaksanakan pada tanggal 01 Juli 2012 di Aula STIE Ahmad Dahlan Cirendeu guna mengetahui seberapa besar tingkat pemahaman para peserta selama mendapatkan materi dalam lini KBM.

            Menurut IMMawan Imam Febrian, Ketua Penyelenggara BIMTEST 2012 sekaligus Ketua Umum PK. Adab dan Humaniora 2012-2013 ini mengatakan ada beberapa hal yang menjadi kendala panitia dalam mengemas acara BIMTEST sesuai dengan rundown yang direncanakan. Beliau menuturkan bahwa proses kegiatan belajar mengajar BIMTEST yang diawali pada hari Selasa, 19 Juni 2012 ini awalnya berjalan lancar namun pada pelaksanaannya mengalami kesulitan pada hari selanjutnya, dimana ada beberapa tutor yang menyatakan ketidaksiapan dalam memberikan materi secara tiba-tiba, tentu hal ini membuat para panitia khususnya divisi acara bingung dan kewalahan dalam mencari tutor pengganti. “kami menyadari, memang kesalahan fatal ini terjadi karena kurangnya kerjasama dan koordinasi yang baik antar panitia, sehingga panitia yang terlihat aktif hanya segelintir orang saja,” tuturnya kemudian. Namun disisi lain, dengan kuantitas panitia yang minim ini mereka sangat konsisten dalam melaksanakan acara ini sehingga dapat berjalan lancar. Hal itu terbukti dari beberapa komentar yang dilontarkan para peserta BIMTEST melalui angket “kritik dan saran” bahwa kinerja panitia BIMTEST sungguh sangat luar biasa, beberapa dari mereka mengatakan bahwa fasilitas yang diberikan telah baik mulai dari rangkaian acara yang menarik, konsumsi, pengadaan aula, tempat tinggal asrama serta tak kalah pentingnya keramahan dari para panitia dan rekan-rekan IMM yang lainnya.

            “Meskipun acara ini telah sukses dilaksanakan, namun masih banyak poin-poin catatan hitam untuk BIMTEST selanjutnya yang perlu diperbaiki, guna menjadikan Bimbingan Test yang lebih unggul, berkualitas dan lebih baik di tahun depan,” tukas salah seorang panitia divisi acara.