Judul buku : ISLAM DAN WANITA; Dari Rok Mini Hingga Isu Poligami
Pengarang : Anonim
Penerbit : Pustaka Thariqul Izzah
Tahun : 2008
Tebal : 155 halaman
“Wanita
adalah simbolis peradaban bangsa”, slogan ini memang telah teruji
kebenaranannya secara fakta. Wanita, khususnya muslimah masa kini bak
laksana kehilangan identitas dirinya, terpuruk dengan animo yang
terjadi disekitarnya dimana seharusnya dialah yang menjadi tonggak
pioner citra bangsa, akan tetapi para muslimah kini tak luput dari
konspirasi para integrasionis yang berusaha mengintegrasikan mereka
kedalam masyarakat barat guna menanggalkan identitas keislaman mereka.
Walhasil,
realita buruk yang terjadi dikalangan muslimah dewasa ini membuat
Ruksana Rahman dkk (penulis) terpanggil untuk mendiagnisis fakta-fakta
aktual yang dianggap sebagai simbol keinferioran muslimah ditengah
gejolak isu-isu tersebut. Menurut analisis penulis, hingga saat ini
para muslimah menjadi tampuk sasaran dari propaganda barat untuk
melunturkan nilai-nilai keislaman dan seringkali gencar mencela bahkan
menyebarkan isu mengenai identitas muslimah yang disandingkan dengan
tanda-tanda kemunduran peradaban bangsa.
Penulis pun mengisahkan
bahwa kaum imperialis barat menghujat eksistensi muslimah ditengah
kondisi masyarakat, mereka melecehkan kehidupan suci dan terhormat
seorang muslimah yang identik dengan ajaran islam, kedudukannya yang
mulia pun ditengah peradaban islam mulai digugat. Seperti halnya esensi
dalam buku ini, muncul penjabaran mengenai isu tentang jilbab atau
burka (pakaian muslimah khas Afghanistan yang terdiri atas
jilbab-kerudung-cadar sebagai suatu kesatuan) yang dilakukan oleh
jurnalis terkemukan di barat seperti Polly Toynbee, bahwa burka
mengubah setiap perempuan menjadi objek kekotoran yang terlalu nista
untuk dilihat. Burka adalah pakaian bernuansa seksual yang mengerikan
bahkan menginspirasi pikiran-pikiran cabul yang katanya justru ingin
dihilangkannya.
Problematika lain seperti halnya poligami
yang telah di sahkan dalam syariat islam sesuai dengan rujukan Al-Quran
dan sunnah rasul ini pun ditentang oleh kaum kapitalis dan propaganda
barat, mereka menggambarkan hukum tentang poligami dengan deskripsi
yang keji dan busuk. Dalam perspektif mereka poligami adalah alat untuk
melemahkan dan menikam agama. Dalam hal ini, telah jelas bahwa isu-isu
yang merebak hanyanya motif yang digunakan untuk menikam dan
menggulingkan islam.
Selain itu, rekan penulis menceritakan
adanya diskurkus seputar isu desparitas gender terkait dengan minimnya
partisipasi politik dan representasi perempuan dalam dalam penetapan
kebijakan dan kekuasaan. Bahkan bukan hal baru lagi, akan adanya wacana
mengenai pemberdayaan peran politik perempuan yang akhirnya menjadi
salah satu isu penting yang mencuat ditengah euphoria demokratisasi.
Buku
dengan tebal 155 halaman ini mengupas adanya pergulatan pemikiran dan
isu-isu muslimah yang sejatinya dikembangkan secara sengaja oleh kaum
feminis dan para pegiat gender selama ini. Menariknya, kita bisa
membuka wawasan yang global seputar kejahatan kaum barat yang sentiment
terhadap perkembangan peradaban islam melalui substansi buku ini.
Seberapa besar pihak barat berusaha keras untuk mengaburkan pemahaman
tentang pakaian muslimah melalui propaganda media dan berbagai mediasi
lainnya yang sengaja dikemas secara apik untuk meruntuhkan aqidah dan
ideologi para muslimah.
Rabu, 26 Oktober 2011
Minggu, 23 Oktober 2011
Asyik!..Makan Coklat Bisa Kurangi Risiko Kena Stroke
Sesuatu yang manis saat digigit itu ternyata
belum tentu buruk untuk kesehatan Anda. Coklat misalnya. Hal itu terungkap dari
penelitian baru yang dilakukan Swedia terhadap jenis makanan yang digemari kaum
hawa dan anak-anak ini.
Hasil penelitian terhadap 33.000 wanita Swedia menemukan fakta, lebih banyak coklat yang dimakan mereka, lebih rendah risiko mereka terserang stroke. Hasil ini terkait dengan bahan dasar coklat yang cocoa yang ternyata baik untuk kesehatan jantung.
Namun menurut Susanna Larsson dari Institut Karolinska di Stockholm tidak dengan serta merta, Anda yang memakan banyak coklat justru bisa mengurangi risiko terserang stroke. Karena menurutnya terlalu banyak makan coklat juga bisa menjadi kontraproduktif.
“Konsumsi coklat sebaiknya tak berlebihan, karena makanan ini tinggi kandungan kalori, lemak dan gula. Coklat murni lebih baik dikonsumsi daripada coklat susu. Karena coklat murni mengandung lebih banyak cocoa, dan lebih sedikit kandunga gulanya. Mengonsumsi coklat murni tentunya lebih menguntungkan kesehatan,” kata Susanna Larsson baru-baru ini.
Larsson dan koleganya merekam kebiasaan makan coklat kaum wanita Swedia pada 1997, dari usia antara 49 hingga 83 tahun. Dalam satu dekade, terdapat 1.549 wanita yang terserang stroke, dan semakin banyak mereka mengonsumsi coklat justru risiko terserangnya semakin rendah.
Diantara mereka yang mengonsumsi coklat sebanyak 45 gram dalam sepekan, hanya terdapat 2,5 persen saja yang terkena stroke dari 1.000 wanita tersebut dalam setahun. Sedangkan dari 1.000 wanita yang mengonsumsi coklat hanya 8,9 gram sepekan, jumlah yang terserang stroke dalam setahun mencapai 7,8 persen.
Para ilmuwan memperkirakan ada kandungan yang disebut flavonoid atau biasa disebut flavanols di dalam coklat yang bertanggungjawab pada dampak untuk kesehatan. Menurut Larsson, flavonoids ini bisa memangkas tekanan darah tinggi yang merupakan factor utama terserang stroke.
Hasil penelitian terhadap 33.000 wanita Swedia menemukan fakta, lebih banyak coklat yang dimakan mereka, lebih rendah risiko mereka terserang stroke. Hasil ini terkait dengan bahan dasar coklat yang cocoa yang ternyata baik untuk kesehatan jantung.
Namun menurut Susanna Larsson dari Institut Karolinska di Stockholm tidak dengan serta merta, Anda yang memakan banyak coklat justru bisa mengurangi risiko terserang stroke. Karena menurutnya terlalu banyak makan coklat juga bisa menjadi kontraproduktif.
“Konsumsi coklat sebaiknya tak berlebihan, karena makanan ini tinggi kandungan kalori, lemak dan gula. Coklat murni lebih baik dikonsumsi daripada coklat susu. Karena coklat murni mengandung lebih banyak cocoa, dan lebih sedikit kandunga gulanya. Mengonsumsi coklat murni tentunya lebih menguntungkan kesehatan,” kata Susanna Larsson baru-baru ini.
Larsson dan koleganya merekam kebiasaan makan coklat kaum wanita Swedia pada 1997, dari usia antara 49 hingga 83 tahun. Dalam satu dekade, terdapat 1.549 wanita yang terserang stroke, dan semakin banyak mereka mengonsumsi coklat justru risiko terserangnya semakin rendah.
Diantara mereka yang mengonsumsi coklat sebanyak 45 gram dalam sepekan, hanya terdapat 2,5 persen saja yang terkena stroke dari 1.000 wanita tersebut dalam setahun. Sedangkan dari 1.000 wanita yang mengonsumsi coklat hanya 8,9 gram sepekan, jumlah yang terserang stroke dalam setahun mencapai 7,8 persen.
Para ilmuwan memperkirakan ada kandungan yang disebut flavonoid atau biasa disebut flavanols di dalam coklat yang bertanggungjawab pada dampak untuk kesehatan. Menurut Larsson, flavonoids ini bisa memangkas tekanan darah tinggi yang merupakan factor utama terserang stroke.
SPA..Not only for beauty
Dahulu jika mendengar kata spa, yang terlintas di benak kita
adalah kenikmatan yang mahal harganya dan hanya dilakukan kalangan
ningrat atau kelas atas. Spa diibaratkan sebuah kata yang terdengar
mewah dan terkesan memanjakan.
Trend perawatan kecantikan dengan Spa bukan hanya sekadar demi gengsi atau gaya hidup lagi, tapi sudah menjadi kebutuhan kaum hawa maupun pria. Uniknya untuk Spa di Indonesia, saat ini banyak dikunjungi tamu manca negara hanya untuk menikmati sensasi Spa.
“Spa saat ini sudah menjadi rutinitas biasa, bukan rutinitas kaum berduit saja. Sebab, wanita sekarang dari berbagai kalangan ekonomi sangat peduli dengan kecantikannya. Jadi jangan heran kalau perawatan Spa kian menjadi trend di zaman sekarang,” I Made Tanggkas, General Manager Spa Taman Sari Royal Heritage Spa Mustika Ratu.
Jika ditelisik, manfaat Spa memang luar biasa, selain untuk kecantikan, Spa juga berguna untuk kesehatan. Ini karena Spa mengangkat konsep energizing dan relaxing sehingga membuat para penikmatnya (terutama wanita) mampu membangkitkan semangat karena dapat menghilangkan stress. “Spa mengangkat konsep kesehatan jiwa, raga, dan sukma. Baik melalui panca indera dan sentuhan,” ujar I Made Tanggkas lagi.
Biasanya, konsumen Spa akan diperlakukan bak ratu. Konsumen akan merasa dimanjakan dengan berbagai perawatan Spa, mulai dari ujung kaki hingga ujung rambut. Dalam praktiknya, Spa terlebih dahulu dilakukan pada bagian kaki, tepatnya telapak dan jari kaki yang direndam di air panas kuku. Saat direndam tersebut kaki juga akan diurut dengan menggunakan minyak alami. “Pijatan pada kaki ini untuk merilekskan kaki, karena setiap melakukan kegiatan kita bertumpu pada kaki,” ujar Made.
Setelah kaki, masuk ke bagian inti, urut bagian tubuh. Pada bagian ini, seluruh bagian tubuh akan mendapat bagian untuk di urut dengan menggunakan minyak zaitun dilanjutkan dengan lulur. “Pada bagian ini, biasanya konsumen akan lebih rileks, malah lebih banyak yang tertidur saat di urut,” tambah Made.
Untuk bagian urut ini, tidak sembarang yang diurut, biasanya para terapis akan mengecek bagian yang sakit, bisa diurut atau tidak. “Semua terapis selalu di didik untuk menganalisa kesehatan konsumen, karena inilah spa bisa dibilang sebagai kegiatan untuk kesehatan juga,” ujar Made.
Awal ulasan, konsep Spa juga dilakukan melalui pancaindera, baik penciuman, sentuhan dan mata. Karena itu, dalam pelaksanaan Spa selalu disertai dengan wangian aroma terapi, dan interior ruangan yang ditata sedemikian rupa agar konsumen lebih nyaman dan betah.
Sementara untuk bagian sentuhan, adalah urut yang dilakukan oleh terapi. Urut ini membuat peredaran darah kembali normal. “Sentuhan (urut) akan membuat hangat kulit bagian luar, dan inilah yang membuat peredaran darah kembali normal,” ujar Made.
Setelah bagian urut, maka kegiatan Spa akan dilanjutkan dengan perawatan pada rambut, kuku, dan wajah. Totalitas dalam Spa ini bisa menghabiskan waktu selama 3 hingga 4 jam. Dalam waktu tersebut konsumen merasa dimanjakan. “Wanita pada umumnya sangat senang dimanja bak seorang ratu. Di Spa sifat manja tersebut dapat diterimanya,” tambah Made.
Selain untuk kesehatan jiwa, Spa juga sangat berperan dalam menjaga kesehatan kecantikan, terutama bagian kulit. Sebab, kulit merupakan tampilan luar yang menunjukkan kesehatan tubuh. Oleh sebab itu, Made mengatakan setidaknya untuk melakukan Spa minimal 2 kali dalam sebulan atau 2 minggu sekali.
“Dengan melakukan Spa secara teratur setidaknya dapat menyehatkan dan membuat kulit tampak sehat berkilau. Minimal lakukan 2 kali dalam sebulan untuk membersihkan oksidan buruk,dan mmebuat pikiran lebih rileks,” bilang Made.
Hmm…jadi jangan heran kalau di Kota Medan semakin kian menjamur tempat-tempat Spa. Tidak hanya di tengah kota, tapi Spa hadir hampir di sudut-sudut Kota Medan juga dengan menawarkan berbagai perawatan kecantikan, tentunya dengan harga bersaing.
Trend perawatan kecantikan dengan Spa bukan hanya sekadar demi gengsi atau gaya hidup lagi, tapi sudah menjadi kebutuhan kaum hawa maupun pria. Uniknya untuk Spa di Indonesia, saat ini banyak dikunjungi tamu manca negara hanya untuk menikmati sensasi Spa.
“Spa saat ini sudah menjadi rutinitas biasa, bukan rutinitas kaum berduit saja. Sebab, wanita sekarang dari berbagai kalangan ekonomi sangat peduli dengan kecantikannya. Jadi jangan heran kalau perawatan Spa kian menjadi trend di zaman sekarang,” I Made Tanggkas, General Manager Spa Taman Sari Royal Heritage Spa Mustika Ratu.
Jika ditelisik, manfaat Spa memang luar biasa, selain untuk kecantikan, Spa juga berguna untuk kesehatan. Ini karena Spa mengangkat konsep energizing dan relaxing sehingga membuat para penikmatnya (terutama wanita) mampu membangkitkan semangat karena dapat menghilangkan stress. “Spa mengangkat konsep kesehatan jiwa, raga, dan sukma. Baik melalui panca indera dan sentuhan,” ujar I Made Tanggkas lagi.
Biasanya, konsumen Spa akan diperlakukan bak ratu. Konsumen akan merasa dimanjakan dengan berbagai perawatan Spa, mulai dari ujung kaki hingga ujung rambut. Dalam praktiknya, Spa terlebih dahulu dilakukan pada bagian kaki, tepatnya telapak dan jari kaki yang direndam di air panas kuku. Saat direndam tersebut kaki juga akan diurut dengan menggunakan minyak alami. “Pijatan pada kaki ini untuk merilekskan kaki, karena setiap melakukan kegiatan kita bertumpu pada kaki,” ujar Made.
Setelah kaki, masuk ke bagian inti, urut bagian tubuh. Pada bagian ini, seluruh bagian tubuh akan mendapat bagian untuk di urut dengan menggunakan minyak zaitun dilanjutkan dengan lulur. “Pada bagian ini, biasanya konsumen akan lebih rileks, malah lebih banyak yang tertidur saat di urut,” tambah Made.
Untuk bagian urut ini, tidak sembarang yang diurut, biasanya para terapis akan mengecek bagian yang sakit, bisa diurut atau tidak. “Semua terapis selalu di didik untuk menganalisa kesehatan konsumen, karena inilah spa bisa dibilang sebagai kegiatan untuk kesehatan juga,” ujar Made.
Awal ulasan, konsep Spa juga dilakukan melalui pancaindera, baik penciuman, sentuhan dan mata. Karena itu, dalam pelaksanaan Spa selalu disertai dengan wangian aroma terapi, dan interior ruangan yang ditata sedemikian rupa agar konsumen lebih nyaman dan betah.
Sementara untuk bagian sentuhan, adalah urut yang dilakukan oleh terapi. Urut ini membuat peredaran darah kembali normal. “Sentuhan (urut) akan membuat hangat kulit bagian luar, dan inilah yang membuat peredaran darah kembali normal,” ujar Made.
Setelah bagian urut, maka kegiatan Spa akan dilanjutkan dengan perawatan pada rambut, kuku, dan wajah. Totalitas dalam Spa ini bisa menghabiskan waktu selama 3 hingga 4 jam. Dalam waktu tersebut konsumen merasa dimanjakan. “Wanita pada umumnya sangat senang dimanja bak seorang ratu. Di Spa sifat manja tersebut dapat diterimanya,” tambah Made.
Selain untuk kesehatan jiwa, Spa juga sangat berperan dalam menjaga kesehatan kecantikan, terutama bagian kulit. Sebab, kulit merupakan tampilan luar yang menunjukkan kesehatan tubuh. Oleh sebab itu, Made mengatakan setidaknya untuk melakukan Spa minimal 2 kali dalam sebulan atau 2 minggu sekali.
“Dengan melakukan Spa secara teratur setidaknya dapat menyehatkan dan membuat kulit tampak sehat berkilau. Minimal lakukan 2 kali dalam sebulan untuk membersihkan oksidan buruk,dan mmebuat pikiran lebih rileks,” bilang Made.
Hmm…jadi jangan heran kalau di Kota Medan semakin kian menjamur tempat-tempat Spa. Tidak hanya di tengah kota, tapi Spa hadir hampir di sudut-sudut Kota Medan juga dengan menawarkan berbagai perawatan kecantikan, tentunya dengan harga bersaing.
sang puncak abadi
Danau “Tuhan Menangis” di Ketinggian 4.442 meter
Setelah
menempuh perjalanan selama 44 jam dengan kereta api dari Kota Chengdu,
wartawan Jawa Pos (induk Jambi Independent) tiba di Kota Lhasa, Tibet.
Warga di kota ini ramah, dan budayanya mempesona.
Minggu (2/10) pagi, Kota Lhasa, ibu kota Tibet yang berada di ketinggian 4.000 meter lebih, suhunya mencapai 3 derajat Celcius. Sepagi dan sedingin itu, ratusan warga Tibet pemeluk agama Buddha sudah melakukan ritual keagamaan. Mengelilingi Jokhang Temple, salah satu tempat suci umat Buddha yang berada di Jalan Barkhor, Lhasa, persis di depan hotel tempat saya menginap.
Tapi,
tidak ada kamar mandi di dalam. Kalau pun ada kamar mandi biasanya saya
kurang suka. Rata-rata baunya sangat pesing. Saya hanya minta
disediakan air panas dalam thermos yang biasanya sangat besar. Suhu
udara malam itu di Tinghri mencapai 3 derajat Celcius
Minggu (2/10) pagi, Kota Lhasa, ibu kota Tibet yang berada di ketinggian 4.000 meter lebih, suhunya mencapai 3 derajat Celcius. Sepagi dan sedingin itu, ratusan warga Tibet pemeluk agama Buddha sudah melakukan ritual keagamaan. Mengelilingi Jokhang Temple, salah satu tempat suci umat Buddha yang berada di Jalan Barkhor, Lhasa, persis di depan hotel tempat saya menginap.
Hari
itu, saya harus meningalkan Lhasa menuju Kathmandu, ibu kota Nepal.
Jalan-jalan di kota Lhasa sangat mulus. Begitu juga jalan tol, jembatan
kereta api maupun jembatan kendaraan bermotor. Bahkan sampai jalan tol
menuju luar kota pun jalannya sangat mulus. Tak heran, banyak turis
penggemar sepeda pancal malakukan tur sampai luar kota. Bahkan hingga ke
pegunungan Tibet dan Himalaya karena jalannya begitu mulus. Meski
jalannya naik turun melewati pegunungan, tapi itu justru jadi tantangan
tersendiri bagi para penggemar berat sepeda pancal.
“Sepulang
merantau dari India dan Nepal, saya kaget melihat jalan-jalan di kota
Lhasa. Semua kini begitu bagus dan mulus. Dulu tidak seperti ini,” kata
Jack Kalsang, warga Lhasa yang mendampingi saya menempuh perjalanan
menuju Kathmandu.
Setelah
melewati jalan highway selama 30 menit baru ada check point di luar
kota Lhasa. Karena setiap orang asing yang masuk Lhasa dan Tibet harus
mendapat semacam ijin masuk dari kepolisian setempat atau yang menangani
border. Saya hitung, sedikitnya ada empat check point. Sopir harus
menunjukan surat ijin masuk Tibet bagi turis yang dibawanya.
Selepas
Sungai Burma (karena hilirnya sampai ke negara Myanmar), jalannya
terus menanjak dan berliku-liku melewati pegunungan Himalaya.
“Subhanallah, maha suci Allah. Pemandangan begitu indahnya,” kata saya
dalam hati. Pegunungan itu begitu besar. Sedangkan kendaraan yang
melintas di kawasan itu nun jauh di bawah sana terlilhat begitu
kecilnya. Manusia tidak ada apa-apanya dibandingkan alam, apalagi
pencipta-Nya. Jalan yang melintas di pegunungan itu sambung memyambung
hingga 365 km jauhnya.
Puncak
tempat di pegunungan itu namanya Kampala. Tingginya sekitar 4.500 meter
di atas permukaan laut. Terlihat beberapa pengendara foto bersama.
Pemandangan di bawah sana begitu eksotik.
Jalan
di pegunungan itu begitu bagus. Betapa pemerintah Tiongkok dengan
susah payah telah membangun dan memperbaiki jalan di pegunungan itu
meski ada beberapa lubang kecil.
Beberapa
pekerja tampak terus memperbaiki meski berada di ketinggian dengan suhu
udara sekitar 10 derajat Celcius. “Sudah empat tahun jalan ini
dibangun,” kata Kalsang.
Jalan
di pegunungan itu berliku dan mulai menurun. Terlihat dari kejauhan
danau Yadov Yang Tsu, satu dari tiga danau yang disuckan umat Buddha
Tibet. Karena disucikan, ya tidak ada yang boleh mandi atau mengotori
danau itu yang berada 4.442 meter di atas permukaan laut. Panjang danau
yang mencapai 136 kilometer itu warna airnya tampak hijau kebiruan. Saat
didekati dan disentuh, mak nyus begitu dinginnya. Banyak pengendara
yang melintas di wilayah itu foto bersama. Termasuk di patok nama danau
yang menunjukkan ketinggian 4.442 meter yang dijaga warga Tibet. Sekali
foto, bayar 5 Yuan atau sekitar Rp 7.500.
Begitu
indahnya danau itu hingga warga Tibet percaya danau itu diciptakan saat
Tuhan menangis. Mengapa? Karena daerah sekitar danau dulunya miskin dan
kering. Setelah ada danau, wilayah itu begitu suburnya. Kesejahteraan
masyarakat pun terangkat.
Kini
jalan mengikuti konstur danau. Di sepanjang lembah dekat danau banyak
dijumpai kambing dan Yak, sejenis sapi mirip benteng tapi lebih kecil.
Namun bulunya sangat tebal. Bulu binatang itu sampai sekarang masih jadi
bahan pakaian orang Tibet, khususnya yang hidup nomaden atau
berpindah-pindah tempat.
Dari
kejauhan tampak pegunungan yang puncaknya dipenuhi salju. Beberapa di
antaranya mulai mencair seperti di puncak Carulla, nama salah satu
puncak di situ. Suhunya bisa mencapai 7 derajat Cecius.
Selepas
itu ada danau lagi. Namanya, Pamu Majala. Meski tidak sebesar dan
sepanjang Danau Yadov Yang Tsu, namun tidak kalah indahnya. Airnya juga
tampak biru kehijauan. Di ujung danau Pemerintah Tiongkok membangun
bendungan untuk jadi PLTA (Pusat Listrik Tenaga Air).
Di
wilayah itu, pemerintah Tiongkok juga membangun beberapa blok rumah
untuk suku nomaden. Hanya beberapa ditempati, selebihnhya kosong. “Kalau
tinggal biasanya sementara. Paling satu, atau dua bulan. Setelah itu
mengelana lagi mengikuti binatang peliharaannya mencari rumput yang
lebih bagus lagi,” ujar Kalsang.
Pemandangan
di wilayah itu indahnya tak ada habisnya. Danau, sungai, jalan berliku,
rumah khas Tibet terus mewarnai sepanjang jalan. Saat berada di jalan
datar dan sopirnya terlalu pelan menjalankankendaraan, saya tegur agar
lebih kencang.
Di
Desa Pena, tak jauh dari kota Shikatse, ada kebiasaan aneh warga
setempat. Dimana seorang istri harus rela dikawini semua saudara
laki-laki suaminya tadi. Kalau ada empat saudaranya, ya si istri
otomatis jadi istri kelima pria tadi. “Uniknya, justru istri yang
berkuasa. Kalau soal begituan sang istri yang menentukan akan melayani
siapa,” tutur Kalsang.
Tampak
beberapa traktor warga setempat atau Tibet hilir mudik di jalanan itu.
Bahkan di kota kecil ini, ratusan traktor tampak di parkir di pasar,
atau jalan kota yang umumnya wilayah lembah pertanian yang subur.
Setelah
tujuh jam berkendaraan, akhirnya saya tiba di Kota Shikatse pukul
15.30. Tapi, hari masih siang. Kalau di Indoneia mungkin sama seperti
pukul 13.00. Rencananya, saya akan menginap di daerah itu. Tapi, saya
paksa Kalsang mengurus ijin masuk atau permit ke wilayah perbatasan
Zhangmu dekat Nepal hari itu juga agar secepatnya bisa berangkat ke
perbatasan.
Akhirnya,
Liu, sopir yang mengurus ijin masuk ke Zhangmu ke kantor polisi
terdekat. Saya menunggu di salah satu warung kota itu sambil menikmati
teh hijau khas Tiongkok.
Kota
Shikatse siang itu sangat terik meski suhu udara cukup dingin karena
ketinggian kota itu diatas seribu meter lebih. Kondisi kotanya,
khususnya jalan, tampak acak-acakan. Sebab, di sana sini banyak yang
rusak dan sedang diperbaiki. Belum ditambah banyak debu berterbangan.
Maklum, banyak pegunungan tandus dan kering mengitari kota ini.
Dua
jam kemudian muncul Liu. Urusan ijin masuk ke kota perbatasan Zhangmu
beres. Kami pun langusng meluncur ke kota berikutnya Lao Zhe. Begitun
keluar kota Shikatse, jalannya sangat mulus. Terdiri dua lajur.
Di
kiri-kanan jalan terhampar pemandangan gunung kering dan lembah savana.
Hanya saja tidak seperti daerah savana lainnya, di situ tidak terlihat
binatang peliharaan yang digembalakan. Menjelelang masuk kota Lao Zhe,
binatang gembalaan baru terlihat.
Kali
ini sopir Liu melajukan kendaraan lumayan kencang . Sebenarnya bisa
dikebut di atas 100 kilometer per jam. Tapi, kendaraan di sini kalau
melewati batas kecepatan 100 km per jam akan ada suara peringatan dari
mobil. Dan, sopir biasanya patuh dan memelankan laju kendaraannya.
Tiba
di kota Lao Zhe yang merupakan kota kecil, jam menunjuk pukul 19.30
waktu setempat. Tapi, hari masih sore karena sinar matahari masih
terlihat. Akhirnya, kami putuskan terus melanjutkan perjalanan sampai ke
Kota Tingri sekitar dua jam perjalanan agar esoknya tidak terlalu jauh
ke Zhangmu, kota perbatasan dekat Nepal.
Saat
melintas check point di kota Lao Zhe, polisi yang bertugas di wilayah
itu memerintahkan kendaraan terus melaju karena dia saat itu sedang
sibuk menelpon sambil mengawasi dari jauh.
Selepas
kota Lao Zhe, jalannya terdiri dua lajur, tapi sedikit menyempit, meski
tetap mulus. Kendaraan melaju pelan karena jalanan terus menanjak. Di
Kiri kanan jalan diapit gunung batu terjal dengan sungai mengalir deras
di bawahnya. Benar-benar pemandangan yang indah.
Sesekali
melintas truk-truk buatan Tiongkok yang tampak cukup tangguh. Namanya
Dong Feng. Truk ini lah yang banyak beoperasi di wilayah pegunungan
Himalaya maupun Tibet dengan mengangkut aneka muatan. Mulai sembako,
sayuran, buah-buahan sampai material bangunan.
Jalanan
terus menanjak. Sepintas, terbaca tulisan menuju base camp Mount
Everest. Jalanan yang kami lintasi cukup tinggi sekitar 4.150 meter di
atas permukaan laut. Rangkaian pegunungan Himalaya yang ditutupi salju
tampak dari kejauhan.
Tampak
juga suku nomaden warga Tibet mengembalikan kambing dan yak- nya di
daerah pegunungan yang jauh dari pemukiman warga. Meski hari menjelang
malam, mereka tampak jalan dengan binatang peliharaannya di lembah dekat
jalan raya.
Mereka
hanya mendirikan tenda ala kadarnya dekat kambing tempat mencari makan.
Bisa dibayangkan, betapa tangguhnya suku nomaden menghadapi ekstremnya
cuaca. Dimana kalau malam hari suhu udara di wilayah itu bisa mencapai 3
derajat Celcius.
Tiba
di kota Tingri, yang merupakan kota transit para turis sebelum
melanjutkan ke kota Zhangmu, kota perbatasan, lalu masuk negara Nepal.
Kotanya sangat..sangat kecil. Hanya memanjang tak lebih 500 meter.
Beberapa bangunan berdiri di kiri kanan jalan. Yakni, berupa deretan
hotel kecil, restoran. Nyaris tidak ada rumah warga asli.
Malam
itu semua hotel yang ada di kota kecil itu penuh oleh turis yang akan
melanjutkan perjalanan ke perbatasan, termasuk para turis pengendara
sepeda pancal. Kami berkeliling, akhirnya dapat hotel yang tersisa.
Catat sejarah, Nobel kedokteran diberikan secara anumerta
Hadiah Nobel untuk kedokteran tahun ini mencatat sejarah karena untuk
pertama kalinya diberikan kepada ilmuwan yang sudah meninggal.
Pemenangnya, Prof Ralph Steinman, menggunakan hasil temuannya sendiri untuk mengobati penyakit kankernya.
Akan tetapi karena penghargaan bagi ilmuwan Kanada itu diberikan tidak lama setelah ia meninggal, sempat ada kemungkinan ditarik kembali, sampai Yayasan Nobel memutuskan bahwa Prof Steinman bisa memperoleh penghargaan itu secara anumerta.
Menurut Yayasan Nobel, kejadian ini belum pernah dijumpai dalam sejarah Penghargaan Nobel.
Prof Steinman bersama dua ilmuwan lainnya dinyatakan sebagai penerima penghargaan Nobel untuk kedokteran atas temuan mereka mengenai sistem kekebalan tubuh.
Akan tetapi 3 jam setelah pengumuman itu, yayasan mendapati bahwa Prof Steinman sudah meninggal karena kanker pankreas pada tanggal 30 September.
Menurut ketentuan Nobel, penghargaan tidak boleh diberikan kepada orang sudah meninggal.
Akan tetapi Yayasan Nobel kemudian menjelaskan, keputusan semula untuk memberi penghargaan kepada Prof Steinman itu diambil dengan keyakinan dan asumsi bahwa ia masih hidup.
Pemenangnya, Prof Ralph Steinman, menggunakan hasil temuannya sendiri untuk mengobati penyakit kankernya.
Akan tetapi karena penghargaan bagi ilmuwan Kanada itu diberikan tidak lama setelah ia meninggal, sempat ada kemungkinan ditarik kembali, sampai Yayasan Nobel memutuskan bahwa Prof Steinman bisa memperoleh penghargaan itu secara anumerta.
Menurut Yayasan Nobel, kejadian ini belum pernah dijumpai dalam sejarah Penghargaan Nobel.
Prof Steinman bersama dua ilmuwan lainnya dinyatakan sebagai penerima penghargaan Nobel untuk kedokteran atas temuan mereka mengenai sistem kekebalan tubuh.
Akan tetapi 3 jam setelah pengumuman itu, yayasan mendapati bahwa Prof Steinman sudah meninggal karena kanker pankreas pada tanggal 30 September.
Menurut ketentuan Nobel, penghargaan tidak boleh diberikan kepada orang sudah meninggal.
Akan tetapi Yayasan Nobel kemudian menjelaskan, keputusan semula untuk memberi penghargaan kepada Prof Steinman itu diambil dengan keyakinan dan asumsi bahwa ia masih hidup.
Awas, Ponsel Pengaruhi Kesuburan Anda
Apakah Anda kaum pria suka menyimpan ponsel di saku celana? Mungkin
setelah membaca artikel ini, Anda perlu mempertimbangkan kembali
kebiasaan tersebut.
Sebuah penelitian yang dilakukan para ahli di Turki telah merilis temuan yang menyatakan bahwa ponsel mempunyai efek radiasi terhadap subjek sperma manusia. Dengan kata lain, radiasi tersebut berpengaruh terhadap daya kekuatan sperma.
Dalam penelitian tersebut sel sperma diletakkan di dalam cawan patri yang diberi paparan radiasi ponsel selama satu jam. Hasilnya mencengangkan, sperma menjadi abnormal dan sulit mencapai sel telur. Penjelasannya, bahwa ketika ponsel bergetar dalam saku celana Anda, HP akan panas dan meningkatkan suhu di sekitar organ genital. Teori lainnya menyebutkan, bahwa ketika aktif ponsel Anda akan memancarkan frekuensi tinggi yang diserap sel tubuh, dengan demikian akan meningkatkan gerakan molekuler di dalam sel tubuh.
Direktur Pusat Kesehatan Masyarakat dari Universitas California, Joel Moskowitz seperti ditulis dechacare.com mengingatkan agar para pria usia produktif waspada terhadap bahaya radiasi ponsel tersebut.
"Seharusnya hasil riset ini diwaspadai oleh para pria yang masih berada di usia reproduksi dan terbiasa menaruh ponselnya dalam saku celana," kata dokter peneliti kesehatan ini.
Nah, selanjutnya apakah Anda masih tetap akan menyimpan ponsel di saku celana?
Sebuah penelitian yang dilakukan para ahli di Turki telah merilis temuan yang menyatakan bahwa ponsel mempunyai efek radiasi terhadap subjek sperma manusia. Dengan kata lain, radiasi tersebut berpengaruh terhadap daya kekuatan sperma.
Dalam penelitian tersebut sel sperma diletakkan di dalam cawan patri yang diberi paparan radiasi ponsel selama satu jam. Hasilnya mencengangkan, sperma menjadi abnormal dan sulit mencapai sel telur. Penjelasannya, bahwa ketika ponsel bergetar dalam saku celana Anda, HP akan panas dan meningkatkan suhu di sekitar organ genital. Teori lainnya menyebutkan, bahwa ketika aktif ponsel Anda akan memancarkan frekuensi tinggi yang diserap sel tubuh, dengan demikian akan meningkatkan gerakan molekuler di dalam sel tubuh.
Direktur Pusat Kesehatan Masyarakat dari Universitas California, Joel Moskowitz seperti ditulis dechacare.com mengingatkan agar para pria usia produktif waspada terhadap bahaya radiasi ponsel tersebut.
"Seharusnya hasil riset ini diwaspadai oleh para pria yang masih berada di usia reproduksi dan terbiasa menaruh ponselnya dalam saku celana," kata dokter peneliti kesehatan ini.
Nah, selanjutnya apakah Anda masih tetap akan menyimpan ponsel di saku celana?
Hujan Meteor Orionid dan Bintang Paling Terang
Puncak hujan meteor Orionid, seperti tahun-tahun sebelumnya,
diperkirakan mencapai puncak pada 21-22 Oktober. Hujan meteor Orionid
kali ini akan cukup ramai sebab selain hujan meteor itu sendiri, banyak
obyek yang akan terlihat, mulai dari rasi bintang, bintang paling
terang, hingga bintang tujuh bidadari.
Tahun ini, puncak hujan meteor Orionids akan terjadi malam ini. "Waktu terbaik untuk pengamatan adalah setelah pukul 22.00 hingga menjelang pukul 01.00 dini hari. Karena setelah pukul 01.00 dini hari Bulan akan muncul di timur sehingga cahayanya mengganggu," kata Mutoha Arkanuddin dari komunitas Jogja Astro Club.
Seperti diketahui, pengamatan benda langit membutuhkan kondisi langit gelap. Semakin terang langit oleh cahaya Bulan atau polusi cahaya akibat penerangan di lingkungan sekitar, potensi untuk melihat benda langit semakin kecil.
Mutoha mengatakan, "Hujan meteor Orionid ini memang bukan yang mayor. Mungkin kita hanya bisa melihat 15-20 meteor per jam. Apalagi kali ini ada cahaya Bulan yang mengganggu, mungkin kita bisa hanye melihat kurang dari 15 meteor."
Namun tak perlu kecewa, Anda masih bisa berharap melihat bola api, meteor yang tampak cukup besar dan terang. Meskipun tak dapat dipastikan berapa jumlah yang bisa dilihat, bisa diperkirakan bahwa waktu paling pas untuk menantinya adalah saat Bulan belum bersinar terang.
"Di samping hujan meteor, kita juga bisa melihat Jupiter yang akan oposisi pada 29 Oktober nanti dengan mata telanjang. Rasi Orion itu sendiri juga bisa terlihat, ini menarik sebab rasi ini juga menandai mulainya musim hujan," tutur Mutoha. Selain itu, ada rasi Canis Mayoris. "Di sana kita bisa melihat bintang paling terang, Sirius. Lalu kita juga bisa melihat bintang tujuh bidadari. Jadi memang ada banyak yang bisa kita lihat nanti," tambahnya.
Hujan meteor Orionid tiap tahunnya memuncak pada Bulan Oktober. Hujan meteor ini terjadi sebab debu sisa komet Halley memasuki atmosfer Bumi dan terbakar. Hujan meteor ini dinamai Orionid sebab meteor seolah-olah datang dari rasi bintang Orion. Untuk bisa melihat, observer tinggal mengarahkan mata ke timur. Selain itu, untuk mengamati dengan nyaman perlu di lokasi dengan langit segelap mungkin untuk bisa maksimal dalam pengamatan. Jogja Astro Club sendiri akan menggelar pengamatan di pantai Parangkusumo, Parangtritis, Yogyakarta.
Tahun ini, puncak hujan meteor Orionids akan terjadi malam ini. "Waktu terbaik untuk pengamatan adalah setelah pukul 22.00 hingga menjelang pukul 01.00 dini hari. Karena setelah pukul 01.00 dini hari Bulan akan muncul di timur sehingga cahayanya mengganggu," kata Mutoha Arkanuddin dari komunitas Jogja Astro Club.
Seperti diketahui, pengamatan benda langit membutuhkan kondisi langit gelap. Semakin terang langit oleh cahaya Bulan atau polusi cahaya akibat penerangan di lingkungan sekitar, potensi untuk melihat benda langit semakin kecil.
Mutoha mengatakan, "Hujan meteor Orionid ini memang bukan yang mayor. Mungkin kita hanya bisa melihat 15-20 meteor per jam. Apalagi kali ini ada cahaya Bulan yang mengganggu, mungkin kita bisa hanye melihat kurang dari 15 meteor."
Namun tak perlu kecewa, Anda masih bisa berharap melihat bola api, meteor yang tampak cukup besar dan terang. Meskipun tak dapat dipastikan berapa jumlah yang bisa dilihat, bisa diperkirakan bahwa waktu paling pas untuk menantinya adalah saat Bulan belum bersinar terang.
"Di samping hujan meteor, kita juga bisa melihat Jupiter yang akan oposisi pada 29 Oktober nanti dengan mata telanjang. Rasi Orion itu sendiri juga bisa terlihat, ini menarik sebab rasi ini juga menandai mulainya musim hujan," tutur Mutoha. Selain itu, ada rasi Canis Mayoris. "Di sana kita bisa melihat bintang paling terang, Sirius. Lalu kita juga bisa melihat bintang tujuh bidadari. Jadi memang ada banyak yang bisa kita lihat nanti," tambahnya.
Hujan meteor Orionid tiap tahunnya memuncak pada Bulan Oktober. Hujan meteor ini terjadi sebab debu sisa komet Halley memasuki atmosfer Bumi dan terbakar. Hujan meteor ini dinamai Orionid sebab meteor seolah-olah datang dari rasi bintang Orion. Untuk bisa melihat, observer tinggal mengarahkan mata ke timur. Selain itu, untuk mengamati dengan nyaman perlu di lokasi dengan langit segelap mungkin untuk bisa maksimal dalam pengamatan. Jogja Astro Club sendiri akan menggelar pengamatan di pantai Parangkusumo, Parangtritis, Yogyakarta.
Pantai Nunsui, Tempat Wisata Idaman Warga Kupang
Berpayung langit cerah, dan pantai yang dangkal dengan hamparan pasir
putih dan karang. Itulah Pantai Nunsui di Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Bermain air biasanya menjadi pilihan utama warga yang datang ke Pantai Nunsui. Meski ada juga yang sekadar berjalan di pantai di antara gumpalan rumput laut yang terempas.
Kendati jadi tempat melepas kejenuhan, sebagian pengunjung menyayangkan ketiadaan campur tangan pemerintah setempat dan membiarkan swasta mengelolanya dengan fasilitas minim.
Jarak dari Kupang menuju pantai hanya terpaut tiga kilometer. Dekatnya jarak dan akses masuk gratis membuat Pantai Nunsui yang berhias pohon lontar dan beringin ini, hampir setiap hari tak luput dari kunjungan wisatawan domestik untuk pelepas lelah bersama keluarga.
Bermain air biasanya menjadi pilihan utama warga yang datang ke Pantai Nunsui. Meski ada juga yang sekadar berjalan di pantai di antara gumpalan rumput laut yang terempas.
Kendati jadi tempat melepas kejenuhan, sebagian pengunjung menyayangkan ketiadaan campur tangan pemerintah setempat dan membiarkan swasta mengelolanya dengan fasilitas minim.
Jarak dari Kupang menuju pantai hanya terpaut tiga kilometer. Dekatnya jarak dan akses masuk gratis membuat Pantai Nunsui yang berhias pohon lontar dan beringin ini, hampir setiap hari tak luput dari kunjungan wisatawan domestik untuk pelepas lelah bersama keluarga.
Kamis, 20 Oktober 2011
“Refleksi trikompetensi dasar dalam pemahaman teoritis menuju pengembangan aplikatif”
IMM
merupakan salah satu organisasi kemahasiswaan
yang mengusung nama “muhammadiyah”, dimana bercirikan maksud pengikut
nabi Muhammad SAW. Organisasi yang menjadi cikal bakal generasi penerus
muhammadiyah ini tak ubahnya seperti organisasi-organisasi lainnya seperti
HMI,PMII,GMNI dan lain-lainnya yang
mempunyai identitas dan ideologi yang jelas dan terarah. Suatu identitas pun
sangatlah vital untuk bisa membedakan ciri suatu organisasi dengan organisasi
lainnya, kalau kita telisik satu-persatu terlihat HMI sebagai ormas yang condong pada politik
vertikalnya, PMII yang melebarkan secara luas jaringan massanya, demikian pula
IMM yang terlahir dari kelompok sosial keagamaan ini mempunyai identitas
yang jelas.
IMM
yang sejatinya merupakan organisasi otonom (ortom) muhammadiyah ini pasti
mempunyai sifat dan gerakan yang sama seperti halnya muhammadiyah yakni sebagai
gerakan islam amar ma’ruf nahi munkar sebagaimana tertuang dalam surat
ali-imran ayat 104 yang berbunyi dan hendaklah ada diantara kamu segolongan
umat yang menyeru kepada keutamaan, menyuruh kepada yang baik (ma’ruf) dan
mencegah yang buruk (munkar), merekalah orang-orang yang menang (falah).
Sebagai
ideologi gerakan, konsep trikompetensi dasar IMM ini mencakup tiga pilar
diantaranya intelektualitas,
membangun tradisi intelek dan wacana pemikiran melalui pencerahan dan
pengkayaan intelektual guna terciptanya komunitas ilmiah, religiusitas, yakni penanaman nilai-nilai moral agama yang menjadi
tolak ukur generasi yang berkepribadian unggul dalam moralitas, serta humanitas sebagai wadah guna melakukan
aktualisasi terhadap elemen masyarakat dan pemberdayaan umat.
Namun,
dewasa ini banyak ditemukan beberapa mahasiswa yang konon faham mengenai makna
trikompetensi dasar IMM secara konseptual saja, memang hakikatnya pemahaman
mengenai ideologi gerakan ini merupakan hal yang sangat penting. Adapun
persoalan ideologi pada dasarnya merupakan pusat kajian ilmu sosial. Hingga
kini sesuai pengamatan penulis, IMM Ciputat berhasil mengadakan pengkajian tentang
pemahaman ideologi dalam gerakan secara rutin, bahkan kegiatan ini mendapat
apresiasi dan dukungan penuh dari para kader. Namun mengingat minimnya kader
ikatan yang mengimplementasikan isi dari ideologi IMM ini, maka perlu dikaji
ulang agar identitas ideologi IMM ini terefleksikan dalam praksis gerakan
dengan baik.
Konkretnya,
konsep trikompetensi IMM memang sesuatu landasan yang nyaris sempurna dengan
ketiga aspeknya yang bersifat komprehensif. Kalau kita bandingkan dengan pola
gerakan organisasi lain, jelas IMM
memiliki pedoman dasar yang khas baik meliputi nilai-nilai spritualitas-intelektualitas-humanitas.
Namun sangatlah tidak berarti jikalau ketiga nilai-nilai urgent ini hanya
dicerna oleh pemahaman teoritis saja tanpa disertai pemahaman aplikatif dalam
tatanan kehidupan sehari-hari.
Salah
satu hal yang perlu dilakukan untuk mengubah paradigma berfikir kader IMM saat
ini terhadap trikompetensi dasar IMM yakni memberikan arahan tujuan yang akan
dicapai sekaligus memberikan arahan proses untuk mencapai tujuan seperti yang
terkonsep dalam visi IMM. Selayaknya kader IMM yang identik unggul dalam segi
intelektualnya, sudah seharusnya bijak dalam menelaah wacana yang ada
disekitar. Korelasi trikompetensi dengan ranah aktualisasi pun harus diwujudkan
sebagaimana nilai-nilai religiusitas selalu membawahi langkah pergerakan yang
dilakukan, baik menyangkut pemahaman pemikiran dan realisasinya, begitupula
budaya intelektualitas mahasiswa IMM yang merupakan sumber ide-ide segar serta
aspirasi bagi pembaharuan dalam menyikapi tantangan dinamika kini dan
polemiknya, serta nilai humanitas yang merupakan aktualisasi kader dalam
mencapai tujuan dan citanya dimana ranah inilah yang menjadi pusat perjuangan
kader dalam merealisasikan pilar-pilar idealitasnya atau yang dikenal
manifestasi gerakan.
Dengan demikian akan terciptanya integrasi
yang baik antara visi dan misi yang akan dikembangkan sesuai dengan prinsip
yang telah dibangun, terlebih cakap dalam mengaitkan nilai-nilai dasar sebagai
ekspresi diri dalam mewujudkan hasil konkret (materiil) seperti yang tertera
dalam cita-cita gerakan.
Langganan:
Postingan (Atom)