Minggu, 23 Oktober 2011

Catat sejarah, Nobel kedokteran diberikan secara anumerta

Hadiah Nobel untuk kedokteran tahun ini mencatat sejarah karena untuk pertama kalinya diberikan kepada ilmuwan yang sudah meninggal.

Pemenangnya, Prof Ralph Steinman, menggunakan hasil temuannya sendiri untuk mengobati penyakit kankernya.

Akan tetapi karena penghargaan bagi ilmuwan Kanada itu diberikan tidak lama setelah ia meninggal, sempat ada kemungkinan ditarik kembali, sampai Yayasan Nobel memutuskan bahwa Prof Steinman bisa memperoleh penghargaan itu secara anumerta.

Menurut Yayasan Nobel, kejadian ini belum pernah dijumpai dalam sejarah Penghargaan Nobel.

Prof Steinman bersama dua ilmuwan lainnya dinyatakan sebagai penerima penghargaan Nobel untuk kedokteran atas temuan mereka mengenai sistem kekebalan tubuh.

Akan tetapi 3 jam setelah pengumuman itu, yayasan mendapati bahwa Prof Steinman sudah meninggal karena kanker pankreas pada tanggal 30 September.

Menurut ketentuan Nobel, penghargaan tidak boleh diberikan kepada orang sudah meninggal.

Akan tetapi Yayasan Nobel kemudian menjelaskan, keputusan semula untuk memberi penghargaan kepada Prof Steinman itu diambil dengan keyakinan dan asumsi bahwa ia masih hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar